...and who can forgive sins except Allah?...(3:135)

farisaei.blogspot.com


Jumaat, 14 Oktober 2011

Doakan Sahabat

"Mendoakan Sahabat Tanpa Pengetahuannya"

Indahnya Islam, menganjurkan supaya umatnya saling mendoakan antara satu sama lain, samada orang yang didoakan itu mengetahuinya ataupun tidak, lelaki atau perempuan, yang masih hidup mahupun yang telah meninggal dunia. Hal Ini berdasarkan firman Allah Ta‘ala yang tafsirnya :

“Dan orang yang datang kemudian daripada mereka (berdoa dengan) berkata: “Wahai Tuhan kami! Ampunkanlah dosa kami dan dosa saudara-saudara kami yang mendahului kami dalam iman, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun dan Maha Penyayang.” (Surah al-Hasyr: ayat 10)

Firman-Nya lagi yang tafsirnya :

“...Dan mintalah ampun kepada-Nya bagi salah silap yang engkau lakukan, dan bagi dosa-dosa orang yang beriman lelaki dan perempuan.” (Surah Muhammad: ayat 19)

Abu Darda’ meriwayatkan bahawa Rasulullah saw bersabda yang maksudnya:

“Setiap hamba Muslim yang mendoakan saudaranya pada ketika saudaranya itu tidak ada (tanpa pengetahuannya), maka malaikat akan berkata: “Semoga kamu juga mendapat seumpama (doa) itu.” (Hadis riwayat Muslim)

Malah doa seorang muslim terhadap saudaranya yang lain tanpa pengetahuannya adalah mustajab berdasarkan hadis Rasulullah saw yang maksudnya :

“Adapun doa seorang Muslim bagi saudaranya yang tidak hadir adalah mustajab. Di sisi kepalanya ada malaikat yang diwakilkan. Setiap kali dia mendoakan kebaikan bagi saudaranya itu, malaikat yang diwakilkan itu pula berkata: “Amin, dan bagimu seumpama apa yang engkau doakan itu.” (Hadis riwayat Muslim)


Sumber:
Al-Quran & Al-Hadis

Tiada ulasan:

Catat Ulasan